MUDIK "MULIH DHISIK"

3:48 PM D.I.A.N 0 Comments

Puasa Ramadhan 2013 kali ini jatuh pada bulan Juli. Saya sudah menjalani 12 hari puasa karena pada awal bulan saya sudah kedatangan tamu. Tidak terasa sudah 22 hari bulan Ramadhan berjalan dan hampir mendekati hari kemenangan yaitu Idul Fitri. Ada yang menarik dengan tradisi Idhul Fitri yang ada di Indonesia. Karena sebelum hari kemenangan tersebut seluruh masyarakat nasional yang tersebar dipelosok Indonesia melakukan kegiatan mudik. Apa itu mudik? Mudik sendiri dari bahasa Jawa "Mulih Dhisik" atau pulang dulu. Mudik adalah kegiatan bagi para perantau yang bekerja, sekolah, ataupun pindah ke luar kota untuk kembali ke kampung halamannya. Karena pada momen tersebut adalah kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara dan tentunya adalah sowan kepada orang tua yang menjadi suatu kegiatan yang cukup sakral dan mengharukan.

Nilai positif dari mudik sendiri sebenarnya banyak. Dimana keluarga yang jarang bertemu pada akhirnya bisa berkumpul di tradisi tahunan ini. Selain itu juga tidak hanya dengan sanak saudara biasanya ketika lebaran juga dibarengi dengan kegiatan yang dibuat oleh teman-teman lama dari SD, SMP dan SMA untuk reunian. Tentunya sangat membahagiakan sekali melepas kangen, bercerita banyak pengalaman, ataupun kegiatan saat ini yang dilakukan ketika bertemu kembali dengan teman lama dan saudara kita. Tetapi saat ini saya pribadi kurang menyukai tradisi lebaran yang ada disini. Saya tidak merasa nyaman jika lebaran harus identik dengan beli baju baru, perhiasan baru, sepatu baru dan semua serba baru dengan tujuan untuk pamer.

Ketika kecil memang tidak dipungkiri saya sangat kegirangan sekali ketika lebaran akan tiba karena berarti saya akan dibelikan baju baru oleh kedua oang tua saya. Tetapi seiring kedewasaan dalam perjalanan hidup saya baju baru bukanlah suatu kewajiban ketika lebaran. Bisa dong setiap bulan kalau memang hobi belanja atau jalan-jalan di mall dan cukup ada uang utnuk membeli baju baru. Saya sering dibuat bete jika hangout ke mall untuk jalan-jalan karena suasana mall yang lebih ramai dari biasanya. Kesel juga dengan antrian kasir yang panjang, kemacetan di jalan dan juga berdesakan di pusat perbelanjaan. Semua itu memang tidak nyaman dan saya lebih memilih menghindar untuk membeli sesuatu menjelang lebaran.

Dilihat dari segi baik dan buruknya lebaran atau Idul Fitri adalah tradisi tahunan yang banyak dinanti setiap orang. Terlepas dari sudut pandang saya mengenai lebaran saya dan keluarga besar mengucapkan:

Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin

Selamat Merayakan Hari Kemenangan 1434 H